MenurutJohn Lewis Gillin, proses interaksi sosial hanya dapat terjadi jika memenuhi dua syarat, yaitu; adanya komunikasi dan kontak sosial.. 1. Komunikasi. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi, baik itu pesan, ide, dan gagasan dari satu pihak kepada pihak lainnya yang dilakukan untuk saling mempengaruhi satu sama lain. Proses komunikasi
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Gejala Sosial? Mungkin anda pernah mendengar kata Gejala Sosial? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, jenis, faktor, dampak, karakteristik, tingkatan, cara dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Gejala Sosial Gejala Sosial ialah persoalan sosial yang menghasut dan diotoritas oleh sikap manusia dalam aktivitas bermasyarakat. Gejala sosial juga bisa didefiniskan berupa gejala sosial. Terbentuknya gejala sosial bersumber dari memiliki transformasi sosial. Transformasi sosisal tidak dapat kita mengelak, tetapi kita harus memperkirakannya. Jenis-Jenis Gejala Sosial Berikut ini terdapat 4 jenis bentuk gejala sosial, yakni sebagai berikut Psikologis Sikap individu dalam aktivitas sehari-hari diotoritas oleh sudut psikologi. Apabila individu menemui kendala psikologis bisa mengakibatkan gejala sosial dalam masyarakat misalnya penataan jiwa dan pendapat ideologi penyimpang. Ekonomi Ekonomi ialah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan penghasilan. Fase penghasilan yang dipunyai oleh seorang dapat menimbulkan gejala sosial dalam masyarakat. Dilihat dari fase ekonomi, gejala sosial sangat berhubungan dengan perekonomian masyarakat. Apabila tersedia individu yang minim dapat memenuhi keperluan, tetapi akan terbentuk sebagian gejala sosial di lingkungannya. Dilihat dari segi ekonomi, gejala sosial yang terbentuk dalam masyarakat melingkupi kemiskinan, pengangguran dan persoalan kependudukan. Budaya Indonesia mempunyai berbagai macam kebudayaan sehingga telah luwesnya kita sama-sama menghargai budaya lain. Dengan terdapat dismilaritas kebudayaan jangan membangun persatuan menjadi cerai berai. Tidak sekadar di negara sendiri, dismilaritas budaya dengan negara lain juga patut dihargai. Berbagai macam budaya yang terdapat disekeliling kita juga bisa mengakibatkan gejala sosial seperti reaksi penyalinan budaya asing yang negatif, kejahatan remaja dan lain-lainnya. Lingkungan Alam Gejala sosial dalam lingkungan alam melibatkan faktor kesehatan. Individu yang terjangkit penyakit dapat menimbulkan gejala sosial dilingkungan sekelilingnya. Faktor Penyebab Gejala Sosial Berikut ini terdapat 2 faktor penyebab dari gejala sosial, yakni sebagai berikut 1. Faktor Struktural Faktor struktural ialah suatu kejadian yang menghasut struktural yang dirangkai oleh struktur spesifik. Faktor struktural dapat diamati dari struktur jalinan antar perorangan dan kelompokyang terjadi dalam lingkungan masyarakat. 2. Faktor Kultural Faktor kultural ialah nilai yang hidup dan mengembang dalam lingkungan masyarakat. Dampak Penyebab Gejala Sosial Berikut ini terdapat 2 faktor dampak dari gejala sosial, yakni sebagai berikut Dampak Positif Gejala Sosial Gejala sosial yang berada dalam masyarakat wajid diprinsipi dengan baik. Jika kita liberal dan menjajarkan transformasi sosial budaya yang berada maka transformasi tersebut akan mengakibatkan dampak positif bagi kita. Hal ini bisa dipandang dengan terdapat perkembangan di bidang teknologi salah satunya teknologi komunikasi dengan media komunikasi modern, contohnya smartphone dan media komunikasi modern lainnya yang membentuk kita bisa berhubungan jarak jauh tanpa harus bersatu secara terbuka. Dampak Negatif Gejala Sosial Tiap individu yang tidak dapat mengizinkan transformasi akan menemui fluktuasi budaya. Ketidak kecukupan individu dalam menentang gejala sosial akan menyebabkan ke arah sikap tersesat. Karakteristik Gejala Sosial Berikut ini adalah karakteristik gejala sosial yaitu Gejala sosial sangat kompleks. Maksudnya gejala sosial dipengaruhi oleh faktor geografis, ekonomi sosial, psikologis, politik, agama dan budaya. Jadi Gejala sosial berbeda di tiap daerah. Gejala sosial beranekaragam. Gejala sosial dikelompokan dari berbagai macam sifat. Misalnya gejala ekonomi, sosial, politik, agama dan budaya. Hal ini menjadikan gejala sosial sangat kompleks. Gejala sosial tidak bersifat universal. Sesuai yang dikatakan tadi, gejala sosial berbeda di tiap daerah karena meliputi berbagai macam faktor. Gejala sosial bersifat dinamis. Misalnya, tren pakaian yang berubah dengan cepat. Gejala sosial tidak mudah dimengerti. Berbeda dengan gejala alam yang bisa dilihat, diukur, disentuh dan dirasakan. Gejala sosial kurang objektif. Hal ini tidak bisa hanya dipikirkan saja namun harus melalui berbagai macam analisis dan penelitian sosial. Gejala sosial bersifat kualitatif. Perilaku, tradisi, kebiasaan, dan kegiatan sosial umumnya tidak dapat diukur, dihitung bahkan ditimbang seperti gejala alam. Gejala sosial sulit diprediksi. Tidak akan ada yang tahu kapan dan berakhirnya suatu gejala dalam kehidupan sosial. Tingkatan Gejala Sosial Berikut ini adalah beberapa tingkatan gejala sosial yaitu Gejala sosial mikro. Terjadi pada kehidupan sehari-hari, misalnya tatap muka dan jabat tangan. Gejala sosial meso. Terjadi pada organisasi, masyarakat massa dan gerakan sosial. Misalnya keanggotaan klub olahraga. Gejala sosial makro. Terjadi pada entitas sosial yang lebih besar, seperti lembaga-lembaga multinasional. Misalnya Perserikatan Bangsa-Bangsa. Cara Mengatasi Gejala Sosial Adapun cara mengatasi gejala sosial yang terjadi di lingkungan sekitar,antara lain Adanya komonikasi yang baik anatara anak dengan orangtua. Orang tua/keluarga agar lebih memperhatikan anaknya agar tidak melakukan perilaku yang menyimpang yang dapat menyebabkan munculnya gejala sosial di masyarakat. Sering diadakannya penyuluhan untuk memberikan pengetahuan menegenai gejala sosial Adanya kerja sama antara pihak keaman dengan masyarakat. Contoh Gejala Sosial di Lingkungan Masyarakat Gejala sosial di lingkungan masyarakat bersumber dari tersedianya transformasi sosial dalam masyarakat yang bisa menimbulkan aspek positif maupun menimbulkan aspek negatif. Berikut ini terdapat 2 contoh gejala sosial di lingkungan masyarakat, yakni sebagai berikut 1. Kemiskinan Kemiskinan dapat ditimbulkan tidak ahlinya individu dalam memberikan keperluan pokok. Namu dalam ilmu masyarakat, salah satu aspek faktor kemiskinan tersebut yakni karena badan kemasyarakatan di aspek ekonomi yang tidak berguna dengan baik. Persoalan tersebut bisa merebak ke aspek lain. 2. Persoalan Kependudukan Indonesia ialah negara dengan fase konsistensi penduduk yang padat. Penduduk ialah sumber utama bagi pembangunan. Hal tersebut dikarenakan penduduk sebagai bahan dan materi pembangunan. Dengan tersedianya pembangunan maka bisa mengembangkan ketentraman penduduk di suatu negara. Ketentraman penduduk akan menghadapi halangan yang didominasi oleh transformasi demografis yang kerap sekali tidak dirasakan. Demikian Penjelasan Materi Tentang Gejala Sosial Pengertian, Jenis, Faktor, Dampak, Karakteristik, Tingkatan, Cara dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.Bentukinteraksi sosial asosiatif adalah bentuk interaksi sosial positif yang mengarah pada kesatuan. Proses asosiatif juga disebut proses sosial integratif atau konjungtif. Proses ini penting untuk kemajuan masyarakat. Dalam proses sosial ini, anggota-anggota masyarakat berada dalam keadaan harmoni yang mengarah pada pola-pola kerjasama.Fenomena Sosial yang terjadi sebagai dampak dari adanya kesenjangan sosial antara kaum buruh dengan pengusaha pada abad pertengahan, adalahPertentangan KelasPembahasanKarl Marx, sebagai seorang tokoh ilmu sosial, mengajukan suatu pemikiran mendasar yang berkaitan dengan konflik sosial, kelas sosial dan perjuangannya. Menurut pandangannya, pada abad ke 19, di Benua Eropa tempat dia tinggal, masyarakat terbagi menjadi dua kelas. Yaitu kelas pengusaha atau pemilik modal kaum Borjuis dan kelas pekerja miskin atau buruh kaum proletar.Pada masa itu, kaum Borjuis melakukan eksploitasi terhadap kaum Proletar dalam proses Karl Marx, konflik ini juga disebabkan oleh faktor ekonomi, sehingga teori ini juga disebut dengan Determinisme Ekonomi. Dimana yang dimaksud dengan faktor ekonomi adalah kaum borjuis melakukan penguasaan terhadap alat itu jumlah kaum Borjuis lebih sedikit dibandingkan dengan kaum Proletar, akan tetapi kaum borjuis berhasil memonopoli kekuasaan sekaligus menguasai hasil - hasil kaum Proletar menyadari bahwa kaum borjuis telah mengeksploitasi kebebasan mereka, kaum proletar melakukan revolusi besar - besaran menuntut kaum Lebih LanjutMateri tentang stratifikasi sosial pada masa kolonial Belanda, tentang pengertian Liberalisme, JawabanKelas 11Mata Pelajaran SosiologiBab Stratifikasi SosialKode Kunci Karl Marx, pertentangan kelas, borjuis, proletar
sesuaidengan bidang dan minat yang digelutinya, hal ini bila diterapkan pada gejala sosial dan pendidikan, dan bahkan yang akan datang.
Gejala sosial ternyata nggak cuma memberi dampak negatif saja lho dalam masyarakat, tapi juga ada dampak positifnya! Yuk, pelajari dampak positif dan negatif gejala sosial dalam masyarakat! — Halo, teman-teman! Masih ingat nggak tentang gejala sosial yang sudah kita pelajari di semester sebelumnya? Gejala sosial adalah suatu peristiwa yang terjadi di masyarakat yang menyangkut nilai-nilai sosial dan moral. Gejala sosial bisa menciptakan gesekan di masyarakat dan dapat memicu terjadinya perubahan sosial. Kamu pasti berpikir bahwa gejala sosial akan selalu menimbulkan kekacauan dan berbagai dampak negatif seperti tawuran dan kemiskinan, kan? Padahal, kalau kita melihat dari sisi yang lain, ternyata banyak juga lho, dampak positif dari gejala sosial! Kira-kira apa saja ya, dampak positif dan negatif gejala sosial? Yuk, kita bahas! Dampak Positif Gejala Sosial Gejala sosial dapat menimbulkan beberapa dampak positif di masyarakat, antara lain sebagai berikut 1. Potensi munculnya nilai dan norma baru Gejala sosial bisa menjadi penanda bahwa ada nilai dan norma masyarakat yang sudah ketinggalan zaman. Artinya, nilai dan norma yang telah ada sebelumnya sudah tidak lagi menjawab kebutuhan yang ada di tengah masyarakat, atau dengan kata lain, sudah tidak kontekstual. Sehingga, munculnya gejala sosial diharapkan dapat memunculkan nilai dan norma baru yang sesuai dengan perkembangan zaman. 2. Adanya upaya mewujudkan kesetaraan gender Perkembangan zaman di masyarakat akan meningkatkan kesadaran bahwa laki-laki dan perempuan memiliki hak asasi yang sama sebagai manusia. Hal ini jelas merupakan pertanda yang baik karena dengan adanya kesetaraan gender, tidak ada lagi ketimpangan atau judgement dari lingkungan terhadap suatu gender tertentu. 3. Adanya diferensiasi struktural Diferensiasi struktural ini mengacu kepada berkembangnya lembaga-lembaga sosial baru. Berbagai macam kebutuhan di masyarakat yang semakin kompleks membutuhkan wadah dan lembaga baru untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Contohnya yaitu adanya e-commerce yang memperlihatkan bentuk baru dari transaksi jual-beli yang berkembang di masyarakat. 4. Tingkat pendidikan formal semakin tinggi dan merata Gejala sosial yang berhasil diatasi akan membawa pemahaman bahwa “pendidikan itu penting”. Akibatnya, masyarakat akan lebih aware terhadap pendidikan dan berusaha untuk mendapatkan akses pendidikan, khususnya pendidikan formal, yang lebih baik lagi. 5. Meningkatnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan pendidikan, munculnya berbagai penelitian ilmiah terkait gejala sosial yang telah terjadi semakin menyadarkan masyarakat terhadap pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi iptek demi meningkatkan berbagai penemuan, mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi di tengah masyarakat melalui penelitian sosial, untuk meningkatkan taraf hidup. 6. Berkembangnya industrialisasi Ketika masyarakat sudah mendapatkan pendidikan yang baik, produktivitas masyarakat pun akan meningkat dengan sendirinya. Hal ini mengakibatkan industri-industri semakin berkembang menjadi lebih baik. 7. Kesadaran politik semakin tinggi Masyarakat yang terdidik umumnya akan menyadari pentingnya kontribusi setiap individu dalam praktek politik. Tingginya kesadaran politik ini ditandai dengan meningkatnya partisipasi dalam politik praktis. 8. Perlindungan terhadap kebebasan dalam kehidupan beragama Gejala sosial memberi pelajaran pada masyarakat akan pentingnya hidup berdampingan dan menghormati keanekaragaman. Dengan begitu, diharapkan akan munculnya kerukunan antar umat beragama yang berujung pada terwujudnya kebebasan beragama secara hakiki. Baca juga Bentuk Interaksi Sosial Asosiatif Sekarang, kita bahas dampak negatif dari gejala sosial, yuk! Dampak Negatif Gejala Sosial Selain dampak positif, gejala sosial juga dapat memberikan beberapa dampak negatif di tengah masyarakat, antara lain sebagai berikut 1. Terjadi kerusakan alam di berbagai wilayah Gejala sosial dapat menimbulkan kekacauan di masyarakat. Hal ini dapat mengakibatkan banyak warga yang mengambil sumber daya dari alam secara berlebihan, atau bahkan dengan sengaja merusak alam. Contohnya seperti yang baru-baru ini terjadi, banyak kebun pohon pisang yang rusak di beberapa wilayah akibat ulah remaja-remaja di berbagai wilayah yang mengikuti video viral memukul pohon pisang sampai tumbang. 2. Terjadi penyimpangan sosial di tengah masyarakat Gejala sosial dapat menimbulkan terjadinya perilaku menyimpang atau biasa disebut juga sebagai penyimpangan sosial. Contohnya, tingginya tingkat kemiskinan dapat menyebabkan banyak kasus pencurian. Selain itu, kurangnya akses terhadap pendidikan dapat menyebabkan kenakalan remaja dan tindakan asusila. 3. Meningkatnya konflik yang mengarah kepada kekerasan di tengah masyarakat Konflik sosial yang dimaksud di sini dapat berupa tawuran, peperangan, perebutan wilayah kekuasaan, perebutan daerah sumber daya alam, dan sebagainya. Konflik-konflik sosial ini dapat disebabkan oleh gejala sosial seperti kemiskinan, tingginya tingkat pengangguran, serta kurangnya SDM dan SDA yang berkualitas di suatu wilayah. 4. Terdapat kesenjangan antarkelas sosial Tingginya tingkat kemiskinan dapat menyebabkan kesenjangan antarkelas sosial dalam masyarakat. Kesenjangan antarkelas sosial ini, dapat memicu adanya ketidakrukunan antar sesama warga, bahkan dapat memicu tindakan kriminal, seperti pencurian. 5. Meningkatnya kriminalitas di masyarakat Seperti yang sudah dibahas pada poin sebelumnya, gejala sosial berupa kemiskinan dapat memicu terjadinya kesenjangan antarkelas sosial. Tidak berhenti sampai di situ, kemiskinan juga dapat memicu terjadinya tindak kriminal di masyarakat, seperti pencurian, penjambretan, atau bahkan pembunuhan demi mendapatkan warisan. Baca juga Mengenal Objek Kajian Sosiologi dan Jenis-Jenisnya Ternyata banyak juga ya dampak positif dan negatif dari adanya gejala sosial! Kamu bisa menyebutkan dampak positif maupun negatif lainnya? Coba sebutkan di kolom komentar, ya! Nah, segitu dulu materi kita tentang dampak positif dan negatif gejala sosial dalam masyarakat. Kamu ingin mencari materi lainnya tanpa perlu repot membaca berbagai sumber? Diskusi aja langsung bersama guru les berpengalaman di Ruangguru Privat! Referensi Suhardi, Sri Sunarti. 2009. Sosiologi 1 Untuk SMA/MA Kelas X Program IPS. Jakarta Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Artikel ini telah diperbarui pada 4 Januari 2022.
E Macam-macam Kegiatan Ekstrakurikuler. Macam-macam kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah diantaranya sebagai berikut: 1. Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Organisasi siswa di kelas merupakan tanggung jawab wali kelas masing- masing, meskipun tanggung jawab terakhir tetap ada di tangan kepala sekolah.
Mahasiswa/Alumni Universitas Brawijaya04 Februari 2022 0747Halo Nabilla, kakak bantu jawab ya! Jawabannya adalah D. 2 dan 3. Berikut penjelasannya ya! Gejala sosial dapat diartikan sebagai peristiwa-peristiwa yang terjadi oleh manusia, baik secara individu maupun secara kelompok. Pada dasarnya, gejala sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan moral, antara lain mencakup gejala ekonomi, gejala politik, gejala budaya, dan gejala moral. Berdasarkan soal di atas, yang termasuk gejala sosial di bidang ekonomi ditunjukkan oleh nomor 2. Kemunculan minimarket di kawasan perdesaan mengancam keberadaan pedagang kecil. 3. Konsumsi masyarakat terhadap barang elektronik semakin tidak terkendali. Terima kasih sudah bertanya dan menggunakan Roboguru. Semoga membantu ya!Fungsidan manfaat ilmu sosiologi dalam perencanaan sosial ditunjukkan oleh nomor. answer choices (1), (2), dan (3) (1), (2), dan (4) Gejala sosial yang berkaitan dengan bidang ekonomi ditunjukkan oleh nomor. answer choices Memfokuskan diri pada kajian tentang hubungan manusia dengan alam (5) Setiap gejala sosial yang diteliti
- Gejala sosial merupakan fenomena yang terjadi di kehidupan masyarakat dan masuk ke dalam fokus kajian Sosiologi. Gejala sosial bersifat kompleks, dinamis, dan sulit untuk diprediksi kejadiannya. Dikutip dari buku Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan oleh Kemendikbud 2020, pengertian gejala sosial menurut kajian sosiologi, yaitu masalah sosial yang dapat memengaruhi dan juga dipengaruhi oleh perilaku manusia dalam kehidupan masyarakat. Selain itu, gejala sosial juga dapat dimaknai sebagai fenomena sosial. Gejala sosial yang terjadi dan berkembang di dalam kehidupan masyarakat merupakan akibat dari adanya faktor kultural dan faktor struktural. Faktor kultural diartikan sebagai faktor yang lahir dan berkembang di dalam lingkungan suatu masyarakat. Sedangkan, faktor struktural disebut sebagai faktor yang terbentuk dari pola-pola tertentu seperti hubungan antarindividu dengan kelompok dalam kehidupan Gejala Sosial Dalam ragamnya, gejala sosial dibedakan menjadi 4 macam aspek. Adapun penjelasan mengenai pengertian ragam gejala sosial yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat sebagai berikut 1. Gejala sosial di Aspek EkonomiGejala sosial pada aspek ekonomi dapat dilihat dari banyaknya orang yang tidak dapat mampu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. 2. Gejala Sosial di Aspek KebudayaanIndonesia memiliki banyak keragaman budaya pada setiap wilayah kedaulatannya. Namun, dengan adanya ketidaksesuaian pengamalan norma, nilai, dan kepentingan sosial di dalamnya, dapat menyebabkan timbulnya gejala sosial. 3. Gejala Sosial di Aspek Lingkungan AlamGejala sosial di aspek lingkungan alam berhubungan dengan keadaan kesehatan masyarakat. Hal tersebut terjadi karena adanya ketidaksesuaian kondisi lingkungan tempat tinggal. 4. Gejala Sosial di Aspek PsikologisGejala sosial di aspek psikologi terjadi apabila pola pikir keseharian individu maupun sekelompok orang berseberangan dengan tatanan kehidupan yang berlaku di masyarakat. Contoh Gejala Sosial dalam Kehidupan Masyarakat Faktor kultural menyebabkan contoh gejala sosial di dalam masyarakat dikelompokkan menjadi beberapa aspek seperti aspek ekonomi, aspek kebudayaan, aspek lingkungan alam, dan aspek psikologis. Dikutip dari e-Modul Sosiologi Kelas X 2013, contoh beberapa gejala sosial secara umum adalah kemiskinan, kejahatan perang, kewirausahaan, dan persamaan gender. Selain itu, gejala sosial merupakan pemicu dan dampak dari gejala sosial lainnya. Sementara itu, berikut ini adalah beberapa contoh gejala sosial berdasarkan ragam aspeknya1. Gejala Sosial di Aspek EkonomiBeberapa contoh gejala sosial di aspek ekonomi di antaranya adalah kemiskinan, kriminaslitas, kesenjangan sosial, pengangguran, dan lainnya. 2. Gejala Sosial di Aspek KebudayaanBeberapa contoh gejala sosial di aspek kebudayaan adalah kenakalan remaja, konflik antarsuku, diskriminasi, gender, pernikahan dini, perceraian, ekspolitasi lingkungan, dan lainnya. 3. Gejala Sosial di Aspek Lingkungan AlamBeberapa contoh gejala sosial di aspek lingkungan alam seperti wabah penyakit menular, munculnya virus penyakit baru, dan makanan beracun. 4. Gejala Sosial di Aspek PsikologisBeberapa contoh gejala sosial di aspek psikologis di antaranya seperti munculnya penyimpangan ajaran agama, munculnya raja-raja palsu, gerakan separatis anti pemerintah, penyimpangan seksual, dan juga Apa Itu Gejala Sosial dan Macam-Macam Gejala Sosial serta Dampaknya Mengenal Apa Itu Gejala Sosial dan Dampaknya dalam Masyarakat Faktor Penyebab Gejala Sosial, Contoh dan Dampaknya - Pendidikan Kontributor Syamsul Dwi MaarifPenulis Syamsul Dwi MaarifEditor Maria Ulfa
Sosiologiberguna dalam bidang perencanaan sosial b. Penjaminan Mutu SMA N 2 Sleman 20162017 c. alat untuk menelaah gejala-gejala sosial yang berkaitan dengan kehidupan sosial masyarakat d. sarana prasarana atau kelengkapan e Memiliki usia lebih singkat dibanding usia pemakai lembaga Ciri-ciri lembaga sosial ditunjukkan oleh nomor
- Gejala sosial adalah fenomena di masyarakat yang menjadi salah satu fokus kajian Sosiologi. Dari segi karakteristiknya, gejala sosial bisa sangat kompleks, dinamis, sekaligus sulit penjelasan selengkapnya terkait apa itu gejala sosial, macam, contoh, dan dampaknya dalam Apa Itu Gejala Sosial Berdasar definisinya di kajian Sosiologi, pengertian gejala sosial adalah masalah sosial yang dapat memengaruhi dan juga dipengaruhi oleh perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu, gejala sosial juga bisa dimaknai sebagai fenomena sosial, demikian menguti isi buku Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan 2020 21 terbitan Kemdikbud. Dengan demikian, beragam gejala sosial dapat menjadi fenomena yang menunjukkan bahwa ada masalah sosial yang sedang terjadi di masyarakat. Ia bisa disebut fenomena sosial sebab mewujud sebagai gejala dalam kehidupan masyarakat yang dapat diamati. Dalam rumusan definisi lain, gejala sosial pun dapat diartikan sebagai peristiwa yang sering terjadi di berbagai lapisan masyarakat tradisional maupun juga Apa Saja Ciri-ciri Perubahan Sosial dan Contohnya dalam Masyarakat? Contoh Perubahan Sosial di Kehidupan Sehari-hari & Masyarakat Desa Gejala sosial bisa muncul akibat 2 jenis penyebab. Pertama, gejala sosial bisa terjadi karena faktor kultural. Faktor tersebut berupa nilai yang lahir dan berkembang di lingkungan suatu penyebab gejala sosial yang kedua adalah faktor struktural. Faktor ini merupakan keadaan yang memengaruhi stuktur sosial yang terbentuk oleh pola tertentu. Faktor struktural dapat dilihat dari pola hubungan antarindividu dan kelompok dalam masyarakat. Macam-macam Gejala Sosial Gejala sosial yang menandakan sedang terjadi masalah sosial bisa muncul akibat perubahan dalam masyarakat. Fenomena perubahan sosial itu tidak bisa dihindari meski dampaknya masih mungkin untuk diantisipasi. Di sisi lain, dampak perubahan sosial mungkin negatif, tetapi dapat pula gejala sosial di masyarakat Indonesia yang selama ini terjadi adalah kemiskinan, masalah kenakalan remaja, problem kepadatan penduduk dan lain sebagainya. Baca juga Mengenal Teori-teori Konflik Sosial Menurut para Ahli Sosiologi Apa Saja Dampak Konflik Sosial yang Negatif & Positif di Masyarakat Dikutip dari buku Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan oleh Kemendikbud 2020, pengertian gejala sosial menurut kajian sosiologi, yaitu masalah sosial yang dapat memengaruhi dan juga dipengaruhi oleh perilaku manusia dalam kehidupan masyarakat. Selain itu, gejala sosial juga dapat dimaknai sebagai fenomena sosial. Gejala sosial yang terjadi dan berkembang di dalam kehidupan masyarakat merupakan akibat dari adanya faktor kultural dan faktor struktural. Faktor kultural diartikan sebagai faktor yang lahir dan berkembang di dalam lingkungan suatu masyarakat. Sedangkan, faktor struktural disebut sebagai faktor yang terbentuk dari pola-pola tertentu seperti hubungan antarindividu dengan kelompok dalam kehidupan masyarakat. Dalam ragamnya, gejala sosial dibedakan menjadi 4 macam aspek. Adapun penjelasan mengenai pengertian ragam gejala sosial yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat sebagai berikut1. Gejala sosial di Aspek Ekonomi Gejala sosial pada aspek ekonomi dapat dilihat dari banyaknya orang yang tidak dapat mampu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya Gejala Sosial di Aspek KebudayaanIndonesia memiliki banyak keragaman budaya pada setiap wilayah kedaulatannya. Namun, dengan adanya ketidaksesuaian pengamalan norma, nilai, dan kepentingan sosial di dalamnya, dapat menyebabkan timbulnya gejala Gejala Sosial di Aspek Lingkungan AlamGejala sosial di aspek lingkungan alam berhubungan dengan keadaan kesehatan masyarakat. Hal tersebut terjadi karena adanya ketidaksesuaian kondisi lingkungan tempat Gejala Sosial di Aspek PsikologisGejala sosial di aspek psikologi terjadi apabila pola pikir keseharian individu maupun sekelompok orang berseberangan dengan tatanan kehidupan yang berlaku di Gejala Sosial dalam Kehidupan Masyarakat Faktor kultural menyebabkan contoh gejala sosial di dalam masyarakat dikelompokkan menjadi beberapa aspek seperti aspek ekonomi, aspek kebudayaan, aspek lingkungan alam, dan aspek dari e-Modul Sosiologi Kelas X 2013, contoh beberapa gejala sosial secara umum adalah kemiskinan, kejahatan perang, kewirausahaan, dan persamaan gender. Selain itu, gejala sosial merupakan pemicu dan dampak dari gejala sosial itu, berikut ini adalah beberapa contoh gejala sosial berdasarkan ragam aspeknya1. Gejala Sosial di Aspek EkonomiBeberapa contoh gejala sosial di aspek ekonomi di antaranya adalah kemiskinan, kriminaslitas, kesenjangan sosial, pengangguran, dan Gejala Sosial di Aspek KebudayaanBeberapa contoh gejala sosial di aspek kebudayaan adalah kenakalan remaja, konflik antarsuku, diskriminasi, gender, pernikahan dini, perceraian, ekspolitasi lingkungan, dan Gejala Sosial di Aspek Lingkungan AlamBeberapa contoh gejala sosial di aspek lingkungan alam seperti wabah penyakit menular, munculnya virus penyakit baru, dan makanan Gejala Sosial di Aspek PsikologisBeberapa contoh gejala sosial di aspek psikologis di antaranya seperti munculnya penyimpangan ajaran agama, munculnya raja-raja palsu, gerakan separatis anti pemerintah, penyimpangan seksual, dan lainnya. Contoh Dampak Gejala Sosial Positif di Masyarakat Dikutip dari buku Ragam Gejala Sosial 2020 terbitan Kemdikbud, dampak gejala sosial terhadap masyarakat dapat bersifat positif dan negatif. Artinya, dampak gejala sosial tidak selalu buruk ke masyarakat. Gejala sosial berdampak positif jika masyarakat dapat terbuka dan mengimbangi perubahan sosial yang terjadi. Gejala sosial yang dihadapi dengan cara yang tepat justru akan memberikan banyak manfaat dalam kehidupan contoh dampak gejala sosial yang positif di masyarakat ialah sebagai berikut a. Menimbulkan munculnya norma dan nilai yang baru Gejala sosial yang baru muncul di masyarakat tentunya akan menimbulkan perilaku atau norma baru. Diharapkan dari setiap munculnya norma yang ditimbulkan dari perubahan sosial dapat memberikan efek positif yang sesuai dengan perkembangan zaman. b. Kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan Peningkatan perubahan sosial di masyarakat tentunya akan meningkatkan pandangan tentang kesetaraan gender laki-laki maupun perempuan sebagai sesama manusia. Hal tersebut akan mengurangi ketimpangan judgement dalam masyarakat terhadap salah satu juga Pengertian Masalah Sosial Menurut Ahli dan Contohnya di Indonesia Pengertian Perubahan Sosial dan Teorinya Menurut Ahli Sosiologi c. Berkembangnya lembaga-lembaga sosial baru Adanya peningkatan kebutuhan manusia yang semakin kompleks tentunya akan membutuhkan sebuah wadah yaitu lembaga-lembaga sosial baru untuk memenuhinya. d. Pemerataan pendidikan formal yang semakin merata Banyaknya permasalahan perubahan sosial yang dapat diatasi akan membuka pemikiran masyarakat tentang pentingnya pendidikan. Masyarakat akan berusaha memberikan pendidikan yang layak bagi anak-anaknya. e. Berkembangnya ilmu pengetahuan, teknologi, industri, dan kesadaran politik Berkembangnya ilmu pengetahuan akan menjadikan SDM yang terdidik. Hal tersebut akan meningkatkan banyak sektor seperti meningkatkannya ilmu pengetahuan, teknologi, dan industrialisasi. Selain itu, masyarakat akan sadar terhadap pentingnya ikut andil dalam dunia politik. f. Kebebasan dalam beragama Kehidupan masyarakat dengan kualitas SDM yang tinggi diharapkan dapat menjadikan kerukunan antarumat Dampak Sosial Negatif di Masyarakat Sementara dampak gejala sosial yang negatif dapat terjadi ketika individu-individu anggota suatu masyarakat tidak mampu mengantisipasi perubahan yang terjadi. Akibatnya, gejala sosial lantas memicu berbagai macam perilaku yang juga Apa Saja Jenis-Jenis Interaksi Sosial Berdasarkan Subjeknya? Apa Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Pembentukan Lembaga Sosial? Beberapa contoh dampak negatif dari gejala sosial adalah sebagai berikut a. Meningkatkan angka kriminalitas di tengah masyarakat b. Terjadi kesenjangan yang jauh antara masyarakat golongan miskin dan kaya c. Dapat memunculkan kesenjangan antara kelompok yang merujuk kepada perpecahan d. Banyaknya industrialisasi dan peningkatan penggunaan sumber daya alam dapat menimbulkan dampak buruk berupa kerusakan Mengatasi Dampak Gejala Sosial Merujuk penjelasan dalam buku Sosiologi Kelas XI Masalah dan Eksklusi Sosial 2020, dampak gejala sosial bisa diatasi jika ada kerja sama dari semua lapisan masyarakat, baik individu maupun kelompok. Norma dalam masyarakat dapat dijadikan salah satu pengendali dampak gejala juga Apa Saja Jenis & Teori Kedaulatan Menurut Para Ahli Tata Negara Mengenal Teori Pemberdayaan Masyarakat Menurut Para Ahli Jadi, dampak negatif masih bisa diantisipasi jika tercipta mekanisme pengendalian sosial. Adapun Pengendalian sosial adalah proses yang dijalankan oleh individu maupun kelompok dengan tujuan mengendalikan perilaku orang-orang di sekitarnya agar sesuai dengan harapan masyarakat. Beberapa contoh untuk mengatasi dampak sosial di masyarakat sebagai berikut 1. Mengatasi kenakalan remaja Mengatasi kenakalann remaja dapat dilakukan dengan menanamkan kesadaran tanggung jawab sosial, hukum untuk anak, dan ketaatan beragama. Selain itu, perlunya dilakukan pendekatan secara pribadi terhadap anak dengan memberikan rasa cinta kasih. 2. Mengatasi kesenjangan sosial Kesenjangan sosial menjadi masalah utama di masyarakat Indonesia. Kesenjangan sosial terjadi di berbagai bidang mulai dari kehidupan sosial sehari-hari hingga ekonomi dan keadilan hukum. Mengatasi kesenjangan sosial dapat dilakukan dengan peningkatan infrastruktur di desa, terlebih daerah yang tertinggal, pelayanan pendidikan dan kesehatan yang memadai untuk masyarakat serta bantuan modal dari pemerintah untuk warga miskin. 3. Mengatasi pengangguran Setiap tahun pengangguran di Indonesia terus meningkat. Hal tersebut berarti bahwa pemerintah harus memberikan solusi yang tepat untuk mengatasinya. Cara mengurangi laju pengangguran seperti pembukaan lapangan kerja yang banyak, penempatan lapangan kerja sesuai kemampuan, penyuluhan teknologi, dan pengarahan perekonomian kepada juga Perbedaan Antara Sosialisasi Formal dan Informal dalam Sosiologi Apa Saja Dampak Konflik Sosial yang Negatif & Positif di Masyarakat - Pendidikan Kontributor Syamsul Dwi MaarifPenulis Syamsul Dwi MaarifEditor Addi M IdhomPenyelaras Yulaika Ramadhani
Gejalasosial dalam bidang ekonomi adalah gejala sosial yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan hidup manusia secara ekonomi. Ketika kita berbicara tentang gejala sosial dalam bidang ekonomi, maka ini berkaitan dengan aspek kehidupan seperti: 1. Kemiskinan 2. Pengangguran 3. Inflasi 4.
Jakarta - Gejala sosial adalah masalah sosial yang memengaruhi dan dipengaruhi oleh tingkah laku manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Gejala sosial termasuk fenomena yang ada di masyarakat. Gejala sosial diartikan sebagai sebuah peristiwa yang sering terjadi di lapisan masyarakat, baik tradisional maupun modern. 9 Arti Mimpi tentang Tebu, Penuh Teka-Teki Lirik Lagu Baby Don't Hurt Me - David Guetta, Anne-Marie, Coi Leray Lirik Lagu Ponytail To Shushu - JKT48 Munculnya fenomena sosial tersebut berawal dari adanya perubahan sosial. Gejala sosial juga muncul dari berbagai masalah sosial, baik yang berasal dari individu maupun kelompok. Gejala sosial merupakan segala sesuatu yang dibuat maupun dilakukan manusia dalam lingkungan kehidupannya. Ada bermacam-macam gejala sosial di masyarakat. Penting mengetahui macam-macam gejala sosial tersebut. Apa saja macam-macam gejala sosial di masyarakat? Berikut ini rangkuman tentang macam-macam gejala sosial di masyarakat dan contohnya, dilansir dari laman Senin 18/7/2022.Berita spotlight kali ini membahas tentang empat pemain yang performanya buruk setelah dibeli dengan harga mahal, salah satunya ialah Romelu Lukaku di merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pendapatan. Tingkat pendapatan yang dimiliki individu bisa mengakibatkan gejala sosial dalam masyarakat. Dilihat dari aspek ekonomi, gejala sosial berkaitan dengan perekonomian masyarakat. Jika ada seseorang yang kurang bisa mencukupi kebutuhan maka akan terjadi beberapa gejala sosial di lingkungannya. Dilihat dari segi ekonomi, gejala sosial yang terjadi dalam masyarakat meliputi kemiskinan, pengangguran, masalah kependudukan, dan lain Gejala Sosial BudayaIndonesia memiliki beraneka ragam kebudayaan sehingga sudah seharusnya saling menghormati budaya lain. Jangan sampai adanya perbedaan kebudayaan tersebut membuat persatuan menjadi pecah. Tidak hanya di negara sendiri, perbedaan budaya dengan negara lain juga harus dihormati. Keragaman budaya yang ada disekitar kita juga dapat menyebabkan timbulnya gejala sosial, seperti tindakan peniruan budaya asing yang negatif, kenakalan remaja, dan lain Gejala Sosial Lingkungan AlamGejala sosial dalam lingkungan alam menyangkut aspek kesehatan. Seseorang yang terserang penyakit bisa mengakibatkan gejala sosial di lingkungan sekitarnya. Contoh gejala sosial yang dapat ditumbulkan di antaranya penyakit menular, pencemaran lingkungan, dan lain Gejala Sosial PsikologisPerilaku seseorang dalam kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh aspek psikologi. Jika seseorang mengalami gangguan kejiwaan dapat menyebabkan gejala sosial dalam masyarakat, seperti disorganisasi jiwa, aliran ajaran sesat, dan lain Gejala Sosial dalam MasyarakatKemiskinan merupakan contoh gejala sosial yang sering dijumpai di lingkungan masyarakat. Kemskinan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kemiskinan absolut dan relatif. Kemiskinan absolut yaitu individu atau kelompok orang yang tidak mampu memenuhi kebutuhan minimum hidupnya. Kemiskinan relatif yaitu individu atau kelompok orang yang mampu memenuhi kebutuhan minimum hidupnya, akan tetapi dirinya masih merasa miskin jika dibandingkan dengan orang lain atau kelompok lain. Kemiskinan bisa disebabkan ketakmampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan primer. Namun, dalam sosiologi, satu di antara faktor penyebab kemiskinan ialah lembaga kemasyarakatan di bidang ekonomi yang tidak berfungsi dengan baik. Permasalahan ini dapat menyebar ke bidang lain seperti pendidikan, sosial, dan lain sebagainya. Sumber Kemdikbud Dapatkan artikel edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.Virusyang diperkirakan masuk di Indonesia pada bulan Maret 2020 ini, telah banyak menimbulkan masalah sosial ekonomi yang serius di masyarakat Indonesia. Berikut adalah analisis permasalahan-permasalahan serta fakta-fakta sosial ekonomi yang timbul diakibatkan oleh pandemi Covid-19. Angka Kemiskinan dan Pengangguran Meningkat.Gejala Sosial – Gejala sosial social symptom dan masalah sosial merupakan dua hal yang sangat berkaitan. Apabila gejala sosial terjadi terus-menerus maka akan menimbulkan masalah sosial di masyarakat. Untuklebih lengkapnya kami akan memebahas materi makalah Gejala Sosial ini mulai dari Pengertian, Faktor Penyebab, Jenis – Jenis, Dampak Dan Contoh. Jadi, Simaklah ulasannya di bawah ini. Gejala sosial Pengertian Gejala SosialFaktor Penyebab Gejala Sosial1. Faktor Kultural2. Faktor StrukturalJenis – Jenis Gejala SosialGejala Sosial EkonomiGejala Sosial BudayaGejala Sosial Lingkungan AlamGejala Sosial PsikologisDampak Gejala SosialDampak PositifDampak NegatifContoh Gejala SosialShare thisRelated posts Gejala sosial merupakan fenomena yang ditandai dengan munculnya permasalahan sosial yang akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh tingkah laku setiap individu di dalam lingkungan kehidupannya. Fenomena sosial ini akan terjadi apabila ada perubahan sosial di dalam masyarakat. Perubahan sosial ini berpotensi menimbulkan dampak yang sulit untuk dihindari, baik itu dampak negatif maupun positif, sehingga setiap orang perlu melakukan antisipasi untuk menghadapinya. Faktor Penyebab Gejala Sosial Terdapat beberapa Faktor yang menjadi penyebab terjadinya fenomena Gejala sosial ini , diantara faktor-faktor itu yakni 1. Faktor Kultural Faktor kultural ini bermula dari nilai-nilai yang tumbuh & berkembang di dalam lingkungan masyarakat atau komunitas. Kemudian hal ini membentuk pola pikir setiap orang yang ada di lingkungan tersebut. Berikut ini merupakan beberapa contoh gejala sosial yang disebabkan oleh faktor kultural; Kemiskinan Kerja bakti Gotong royong Perilaku menyimpang, dan masih banyak lagi. 2. Faktor Struktural Faktor struktural merupakan keadaan yang menimbulkan pengaruh terhadap struktur, yang dimaksud dengan struktur yakni sesuatu yang disusun oleh pola tertentu. Faktor ini dapat diketahui melalui pola-pola hubungan antar manusia dan juga kelompok yang terjadi di lingkungan masyarakat. Berikut ini merupakan gejala sosial yang dipengaruhi oleh faktor struktural; Hubungan antara individu dengan individu Hubungan antara individu dengan kelompok Hubungan antara kelompok dengan kelompok lain Penyuluhan sosial Dan sebagainya. Jenis – Jenis Gejala Sosial Adapun jenis bentuk gejala sosial antara lain yaitu Gejala Sosial Ekonomi Besarnya jumlah pendapatan yang dimiliki seseorang dapat mengakibatkan gejala sosial dalam masyarakat. Jika dilihat dari aspek ekonomi, gejala sosial sangat berhubungan dengan perekonomian ada seseorang yang kurang bisa atau bahkan tidak bisa mencukupi kebutuhannya, maka akan terjadi beberapa gejala sosial di lingkungannya. Dari segi ekonomi, gejala sosial yang terjadi dalam masyarakat meliputi pengangguran, kemiskinan, masalah kependudukan dan lain – lainnya. Gejala Sosial Budaya Khususnya Indonesia memiliki beragam – ragam kebudayaan sehingga sudah seharusnya kita saling menghormati budaya lain. Dengan adanya perbedaan tersebut jangan membuat persatuan menjadi pecah. Tidak hanya negara sendiri, perbedaan budaya dengan negara lain juga harus kita dihormati. Keragaman budaya yang berada disekeliling kita juga dapat menyebabkan timbulnya gejala sosial seperti kenakalan remaja, tindakan peniruan budaya asing yang negatif dan lain sebagainya. Gejala Sosial Lingkungan Alam Gejala sosial dalam lingkungan alam berkaitan dengan aspek kesehatan. Seseorang yang sedang terserang penyakit bisa mengakibatkan gejala sosial dilingkungan sekitarnya. Contoh gejala sosial yang akan ditumbulkan diantaranya penyakit menular, pencemaran lingkungan dan lain – lainnya Gejala Sosial Psikologis Perilaku seseorang dalam kehidupan sehari-hari dapat dipengaruhi oleh aspek psikologi. Apabila seseorang mengalami gangguan kejiwaan akan menyebabkan gejala sosial dalam masyarakat seperti diorganisasi jiwa, aliran ajaran sesat dan lain – lainnya. Dampak Gejala Sosial Gejala sosial dapat memberikan beragam dampak terhadap manusia, salah satunya yakni adalah terjadinya perubahan sosial dan budaya di masyarakat. Gejala sosial memiliki dampak positif dan negatif bagi kehidupan bermasyarakat, berikut dampak dan penjelasannya. Dampak Positif Gejala ini sulit untuk di hindari sehingga harus disikapi dengan bijaksana oleh setiap individu. Perubahan yang terjadi di masyarakat akan memberikan dampak positif bila diantisipasi dan disikapi secara bijak. Contohnya adalah kemajuan pesat di bidang teknologi. Perubahan dan kemajuan di bidang teknologi memiliki 2 sisi, yakni sisi positif dan sisi negatif, Jadi, untuk mendapatkan manfaatnya kita harus fokus pada hal-hal positif dari kemajuan-kemajuan teknologi tersebut. Dengan adanya kemajuan teknologi ini maka berbagai kebutuhan manusia dapat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat. Misalnya dalam hal berkomunikasi, kita bisa memanfaatkan handphone, email, dan lain-lain. Dampak Negatif Tidak dipungkiri lagi gejala sosial juga memiliki dampak negatif terhadap manusia. Jika seseorang tidak bisa menerima perubahan maka orang tersebut akan mengalami culture shock. Kurangnya seseorang dalam beradaptasi dengan perubahan sosial akan mengakibatkan orang tersebut akan melakukan perilaku menyimpang. Contoh Gejala Sosial Kemiskinan Kemiskinan yakni keadaan seseorang yang tidak dapat memelihara dirinya sesuai dengan taraf kehidupan kelompok, serta tidak mampu memanfaatkan tenaga mental maupun fisiknya dalam kelompok tersebut. Kemiskinan juga dilihat sebagai keadaan seseorang yang tidak memiliki harta yang cukup untuk memenuhi standar kehidupan dilingkungannya. Adanya masalah kemiskinan ini muncul karena lembaga kemasyarakatan di bidang ekonomi tidak berfungsi dengan semestinya. Kejahatan atau Kriminalitas Kejahatan atau kriminalitas ini terbentuk melalui proses imitasi, asosiasi diferensial, kompensasi, identifikasi, konsepsi diri, dan kekecewaan yang agresif. Kejahatan juga dapat dipicu oleh pola hidup konsumtif yang tidak diimbangi dengan produktivitas. Masalah Generasi Muda Masyarakat Modern Masalah generasi muda masyarakat modern yaitu suatu keinginan melawan dan sikap apatis. Keinginan untuk melawan antara lain ditunjukan dalam sikap radikalisme. Sedangkan, sikap apatis misalnya penyesuaian yang membabi buta terhadap ukuran moral generasi tua. Peperangan Peperangan adalah sebuah bentuk pertentangan antara kelompok atau masyarakat,termasuk juga antar negara yang umumnya diakhiri dengan akomodasi. Pelanggaran Terhadap Norma-Norma Masyarakat Pelanggaran Terhadap Norma-Norma Masyarakat merupakan pelanggaran terhadap norma maupun nilai sosial yang umumnya terjadi pada masyarakat. Contoh pelanggaran tersebut dapat berupa kenakalan remaja, alkoholisme, pelacuran korupsi dan lain – lainnya. Demikianlah ulasan kami mengenai Gejala Sosial, Semoga bermanfaat… Artikel lainnya Pranata Sosial – Pengertian, Ciri, Fungsi dan Jenis – Jenis Hukum Bisnis – Pengertian, Tujuan, Fungsi, Latar & Ruang Lingkup Teks Iklan – Pengertian, Fungsi, Struktur, Ciri, Syarat Dan Contohanakasuh yang berdiri sendiri dan bertanggung jawab baik dalam ekonomi, mental maupun sosial.5 Dengan demikian peran wali sangat berat dan penuh tanggung jawab, maka Perdata yang berkaitan dengan perwalian. 2. Secara Praktis a. Bagi Penulis hukumsebagai gejala sosial yang terjadi di masyarakat sesuai dengan norma-6Pedoman Penulisan Gejala Sosial – Pengertian, Faktor, Jenis-Jenis, Dampak Dan Contoh By Admin MateriPosted on June 9, 2023 Gejala Sosial – Gejala sosial social symptom dan masalah sosial merupakan dua hal yang sangat berkaitan. Apabila gejala sosial terjadi […]
.