2 Menggambar pada kain menggunakan canting yang telah diisi malam (lilin) yang telah dididihkan pada motif yang telah digambar disebut batik. a. tulis b. lukis c. printing d. modern e. cap Jawaban: a 3. Di bawah ini contoh karya seni kriya adalah. a. patung b. relief c. lukisan benda d. kain ulos e. lukisan orang Jawaban: d 4.
★ SMA Kelas 10 / Ujian Semester 2 UAS / UKK Seni Budaya SMA Kelas 10Cerita Hikayat 1001 Malam berlatar belakang di kerajaan…. a. Iran b. Konstantinopel c. Roma d. Italia e. IndonesiaPilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya PAS Fisika SMA Kelas 12Dua kawat sejajar yang berjarak 1 m satu sama lain dialiri arus listrik masing-masing 1 A dengan arah yang sama. Diantara kedua kawat akan terjadi… a. Gaya tarik menarik sebesar 4 . 107 N/m b. Gaya tolak menolak sebesar 2 . 107 N/m c. Gaya tarik menarik sebesar 2 . 107 N/m d. Gaya tolak menolak sebesar 2 . 10-7 N/m e. Gaya tolak menolak sebesar 4 . 107 N/mCara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia. Materi Latihan Soal LainnyaPPKn Tema 5 Subtema 2 SD Kelas 3Bersih dan Suci - Bab 4 Fiqih MI Kelas 4PTS Bahasa Inggris SMP Kelas 7Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Kolonialisme Belanda - Sejarah SMA Kelas 11PAS IPA SD Kelas 5IPA Tema 8 Subtema 2 SD Kelas 6PPKn Semester 2 Genap SMP Kelas 8Rumus Luas Persegi - Matematika SD Kelas 4Ujian Semester 2 Genap PAI SMA Kelas 11US Bahasa Inggris SMA Kelas 12 Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.Adabanyak cerita soal Hikayat 1001 Malam. Tuesday, 9 Syawwal 1443 / 10 May 2022
Lukisan Syahrazad dan Syahriar oleh Ferdinand Keller pada 1880 Seribu Satu Lilin batik bahasa Arab ألف ليلة وليلة, Alf Lailah wa-Lailah; bahasa Persia هزار و یک شب, Hezār-o yek Syab adalah karya sastra wiracarita berpangkal Timur Tengah yang lahir pada Abad Pertengahan. Antologi cerita ini mengisahkan akan halnya koteng sunan Wangsa Sasan, Syahrazad yang membualkan susunan kisah-kisah yang menyentak kepada suaminya, Aji Syahriar, lakukan memerosokkan siksa mati atas dirinya. Kisah-kisah ini diceritakannya sejauh sewu satu malam. Tiap-tiap malam, Syahrazad mengakhiri kisahnya dengan akhir yang menegangkan sehingga sang raja lagi cangap ki memperlalaikan perintah azab sunyi agar dapat mendengar kelanjutan kisah yang diceritakan Syahrazad. Kiat Seribu Satu Malam terdiri dari antologi-kumpulan cerita dengan pencetus nan berbeda dan silsilah kisah nan menarik. Di dalamnya termasuk saga, fabel, wajah, dan dongeng dengan latar yang berbeda sebagai halnya Baghdad, Basrah, Kairo, dan Damsyik, juga ke Tiongkok, Yunani, India, Afrika Paksina, dan Turki. Kisah-kisah dalam Seribu Satu Malam, seperti mana Syahrazad dan Syahriar, dan Sinbad si Panjarwala, menggarisbawahi tiga peristiwa kepada pembaca, yakni Suatu masalah akan besar perut ada penyelesaiannya Keteguhan akan membentuk suatu masalah sampai ke penyelesaiannya Kelebihan batin dapat membantu lakukan mempertahankan keteguhan. Kisah-kisah Seribu Suatu Lilin lebah ini sekali lagi dimuat dalam bermacam rupa hikayat Melayu seiring berasimilasinya budaya Arab dan Persia dengan budaya Melayu. Ki kenangan [sunting sunting sendang] Pada abad ke-8, masa tadbir Kekhalifahan Abbasiyah Harun Ar-Rasyid, saat itu Bagdad merupakan salah satu kota bazar yang sangat berharga. Pedagang dari Tiongkok, India, Afrika, dan Eropa singgah dan bisa ditemukan di sana. Ketika inilah narasi-cerita tradisional dari berbagai macam bangsa dikumpulkan menjadi satu dan dinamakan Hazar Afsanah. Pada abad ke-9, seorang pendongeng berusul Arab bernama Tepung abd-Allah Muhammed el-Gahshigar menerjemahkan kumpulan cerita ini ke dalam bahasa Arab. Kerangka cerita mengenai Syahrazad dan Syahriar hijau ditambahkan pada abad ke-14. Rangka modern pertama dari cerita Sewu Satu Malam, belaka masih internal bahasa Arab, diterbitkan di Kairo, Mesir sreg tahun 1835. Konon, pada era itulah bibit buwit Hikayat 1001 Malam berangkat dirajut. Terletak plural versi tentang asal mula lahirnya karya sastra citra Arab yang termasyhur itu. NJ Dawood dan William Harvey intern bukunya berjudul Tales from the Thousand and One Nights mengungkapkan, Hikayat 1001 Malam yakni sastra citra yang berasal dari tiga rumpun kultur dunia, yakni India, Persia, dan Arab. “Mahakarya seni narasi bertutur itu pecah dari sebuah buku berpunca Persia yang hilang berjudul Hazar Afsanah Seribu Legenda”, papar Dawood dan Harvey. Menurut keduanya, pusat cerita semenjak Persia itu kemudian diterjemahkan ke intern bahasa Arab sreg tahun 850 M. Hazar Afsanah, imbuh keduanya, kebal mengenai cerita rakyat India dan Persia. “Para pendongeng Muslim yang profesional membumbui dan mengadopsi cerita itu dengan warna tempatan Arab”. Varian lainnya mengistilahkan, Hikayat 1001 Lilin lebah sebagai kumpulan kisahan rakyat Arab. Yaitu Abu Abdullah bin Abdus Al-Jasyayari, sendiri pengarang Muslim terkemuka yang meronce dan menggambar cerita yang legendaris itu. Kitab Alf Laila wa-laila yang ditulis Al-Jasyayari ide ceritanya dari dari Hazar Afsanah nan diterjemahkannya ke privat bahasa Arab. Menurut pendapat lain, khayalan 1001 Malam yang dikenal dalam bahasa Persia berjudul Hezar-o yek Sab itu merupakan sebuah himpunan cerita yang disusun sejauh berabad-abad oleh begitu banyak pengarang, penerjemah, dan ilmuwan. Cerita rakyat yang mulai lahir antara abad ke-8 hingga 9 Masehi itu berawal dan berakar dari kisahan rakyat Arab dan Yaman Kuno, India Kuno, Asia Kecil Kuno, Persia Kuno, Mesir Kuno, Suriah Historis, dan era kekhalifahan Islam. Kisahan rakyat India mewarnai khayalan 1001 Lilin lebah melalui fabel Sanskerta kuno. Sedangkan, cerita rakyat Bagdad hadir dalam hikayat yang populer itu melangkaui Khalifah Abbasiyah.[1] Khalayak Khalifah Harun Ar-Rasyid dan Abu Nawas penyair terkemuka pada zaman Ibnu Abbas muncul privat kisah rakyat yang seperti itu melegenda itu. Kumpulan cerita rakyat itu mengangkat kisah adapun seorang raja Sassanid bernama Syahrazad. Dalam dongeng 1001 Malam itu, sang Ratu menceritakan serantai kisah-kisahan yang menyeret sreg suaminya, Raja Syahriar. Kisah demi kisahan nan dikisahkan si ratu lega sunan yaitu upaya cerdik nan dilakukannya lakukan memurukkan siksa mati atas dirinya. Malam demi lilin batik, Syah Syahrazad bercerita plong si prabu. Syahrazad mengakhiri kisahnya dengan akhir yang menegangkan dan menggantung. Sehingga, sang baginda dibuat terpaut dan penasaran lakukan mendengar kelanjutan kisahan dari sang ratu. Setiap narasi yang diceritakan ratu mewah menarik perhatian sinuhun. Si sunan pun selalu menangguhkan perintah hukuman mati bagi Syahrazad. Hikayat 1001 Lilin lebah mengandung beragam cerita seperti, cerita percintaan, tragedi, kelucuan, sajak, ejekan, serta beragam tulangtulangan erotika. Sejumlah kisah yang termuat dalam 1001 Malam sekali lagi melukiskan tentang jin, tukang sihir, tempat-wadah legendaris yang berkali-kali mengedepankan tempat dan individu-insan yang sesungguhnya. Khalifah Harun Ar-Rasyid, Abu Nuwas dan Wazir patih menteri Ja’far Al-Barmaki juga menjadi tokoh cerita. Kemasyhuran Hikayat 1001 Lilin lebah semakin mengkilap lantaran diramaikan dengan kisah-kisah lainnya nan menarik seperti, Aladdin dan Lampu busur Wasiat, Ali Baba, Sinbad si Kelasi, serta 40 Pencuri. Namun, kisah-kisah nan justru cerita rakyat Timur Tengah nan asli itu tak muncul dalam kitab Alf layla wa-layla versi Arab. Narasi-kisahan yang menggelandang itu apalagi baru muncul intern The Arabian Nights nan diterjemahkan seorang sarjana Prancis bernama Jean Antonie Galland. Galland mengaku menulis cerita-cerita yang banyak diangkat ke dalam sinema di bervariasi negara itu sesudah mendengarnya terbit seorang penutur kisah asal Aleppo, Suriah bernama Hanna Diab. Hikayat 1001 Lilin lebah yang adalah sumbangsih peradaban Islam, kini telah menjadi kisahan rakyat seluruh manjapada. Sastra epik Arab pada zaman kekhalifahan itu telah memberi pengaruh yang besar intern peradaban manusia terutama dalam bidang peradaban. Dengan sederet kisah yang memikat, Hikayat 1001 Malam telah menjatah warna n domestik parasan sastra, bioskop, irama, dan permainan di berbagai bongkahan dunia. Galeri [sunting sunting sumur] Si Sultan Buku Seribu Satu Malam Perjalanan Kelima Sinbad Coretan Kaki [sunting sunting sendang] ^ “Fenomena Hikayat 1001 Malam”. 8 Juli 2012. Pranala asing [sunting sunting sumber] Inggris Jonathan Scott translation of Arabian Nights Inggris expurgated Sir Burton’s ~1885 translation, annotated for English study. Inggris The Thousand-And-Second Tale of Scheherazade by Edgar Allan Poe Wikisource Kontroversi hikayat “Seribu Satu Malam” di Mesir Pemeriksaan Berdalih Pornografi