Ketikahamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, "Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak (rajin memberi nafkah pada keluarga)." Malaikat yang lain berdoa, "Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nafkah)." (HR. Bukhari, No. 1442) Doa Malaikat Selalu Mustajab Sumber: islamkita.co
Muslim Obsession – Doa para malaikat senantiasa dikabulkan Allah Azza wa Jalla. Mereka adalah makhluk Allah yang selalu beribadah dan tak pernah bermaksiat. Maka beruntunglah orang-orang yang didoakan baik oleh para tahukah Anda? Setiap pagi ada dua malaikat yang berdoa bagi orang-orang yang ikhlas memberikan nafkah keluarga dan gemar bersedekah. Hal ini diketahui dari hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berikut iniDari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا“Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak rajin memberi nafkah pada keluarga.” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah memberi nafkah,” HR. Bukhari no. 1442 dan Muslim no. 1010.Dikutip dari Rumaysho, Ibnu Batthol menyebutkan bahwa yang dimaksud adalah mengeluarkan infak yang wajib seperti nafkah untuk keluarga dan nafkah untuk menjalin hubungan kekerabatan silaturrahim.Hal ini juga ditegaskan oleh Allah Azza wa Jalla dalam QS. Saba’ ayat 39قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ“Katakanlah “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi siapa yang dikehendaki-Nya.” Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya”.Ayat di atas menjelaskan, siapa saja yang mengeluarkan nafkah dalam ketaatan kepada Allah, maka akan diberi hadits qudsi dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَا ابْنَ آدَمَ أَنْفِقْ أُنْفِقْ عَلَيْكَ“Allah Tabaraka wa Ta’ala Wahai anak Adam, berinfaklah, Allah akan mengganti infakmu.” HR. Bukhari no. 4684 dan Muslim no. 993Sementara itu, Imam Nawawi rahimahullah ketika menjelaskan hadits doa malaikat di atas dalam Syarh Shahih Muslim menyebutkan,قَالَ الْعُلَمَاء هَذَا فِي الْإِنْفَاق فِي الطَّاعَات وَمَكَارِم الْأَخْلَاق وَعَلَى الْعِيَال وَالضِّيفَان وَالصَّدَقَات وَنَحْو ذَلِكَ، بِحَيْثُ لَا يُذَمُّ وَلَا يُسَمَّى سَرَفًا، وَالْإِمْسَاك الْمَذْمُوم هُوَ الْإِمْسَاك عَنْ هَذَا“Para ulama menyatakan bahwa infak yang dimaksud adalah infak dalam ketaatan, infak untuk menunjukkan akhlak yang mulia, infak pada keluarga, infak pada orang-orang yang lemah, serta lainnya. Selama infak tersebut tidaklah berlebihan, alias boros. Adapun enggan berinfak yaitu enggan mengeluarkan untuk nafkah dan semisal itu.”Demikianlah keutamaan orang-orang yang memberikan nafkahnya dengan baik pada keluarga dan memberikan sedekah kepada orang-orang yang bersedekah. Sebaliknya, doa buruk juga diberikan malaikat kepada orang-orang yang enggan Allah senantiasa membimbing kita menjadi orang-orang yang gemar memberikan infak dengan ikhlas. A’lam biss Showab.
IbnuKatsir mengatakan, dari kalangan penduduk bumi, yaitu orang-orang yang beriman kepada yang gaib. Allah Swt. telah menugaskan kepada malaikat-malaikat yang terdekat agar mendoakan kaum mukmin tanpa sepengetahuan mereka. "Mengingat hal ini merupakan watak dari para malaikat, maka mereka selalu mengamini doa seorang mukmin kepada saudara
Doa malaikat itu doa yang mustajab. Di antara doanya, makaikat akan mendoakan yang memperhatikan nafkah keluarga dan gemar sedekah agar mendapatkan ganti dan memperoleh keberkahan. Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا “Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak rajin memberi nafkah pada keluarga.” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah memberi nafkah.” HR. Bukhari no. 1442 dan Muslim no. 1010 Doa Malaikat Perlu dipahami bahwa doa malaikat adalah doa yang mustajab, benar-benar mudah diijabahi atau dikabulkan. Doa tersebut ditujukan pada orang yang memperhatikan nafkah. Ibnu Batthol menyebutkan bahwa yang dimaksud adalah mengeluarkan infak yang wajib seperti nafkah untuk keluarga dan nafkah untuk menjalin hubungan kekerabatan silaturahim. Doa malaikat itu mudah terkabul –kata Ibnu Batthol- dalilnya adalah berikut ini, فَمَنْ وَافَقَ تَأْمِينُهُ تَأْمِينَ الْمَلاَئِكَةِ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ “Siapa yang bacaan aminnya itu seiringan dengan amin malaikat, maka dosanya yang lalu akan diampuni.” HR. Bukhari no. 6402 Mengeluarkan Nafkah dan Rajin Sedekah Akan Diganti Adapun dikatakan dalam hadits bahwa orang yang rajin bersedekah atau berinfak dan yang dimaksudkan adalah seperti kata Ibnu Batthol di atas, maka Allah akan memberi ganti padanya. Berarti siapa yang beri nafkah pada keluarga, pada kerabat, dan rajin pula mengeluarkan sedekah sunnah, maka malaikat akan mendoakan supaya orang tersebut mendapatkan ganti. Hal ini serupa seperti yang disebutkan dalam ayat Al Qur’an, قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ “Katakanlah “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi siapa yang dikehendaki-Nya.” Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya” QS. Saba’ 39. Maksud ayat, siapa saja yang mengeluarkan nafkah dalam ketaatan pada Allah, maka akan diberi ganti. Dalam hadits qudsi dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَا ابْنَ آدَمَ أَنْفِقْ أُنْفِقْ عَلَيْكَ “Allah Tabaraka wa Ta’ala Wahai anak Adam, berinfaklah, Allah akan mengganti infakmu.” HR. Bukhari no. 4684 dan Muslim no. 993 Enggan Menunaikan Nafkah dan Enggan Sedekah Sebagaimana disebutkan oleh Imam Nawawi rahimahullah ketika menjelaskan hadits doa malaikat di atas dalam Syarh Shahih Muslim, قَالَ الْعُلَمَاء هَذَا فِي الْإِنْفَاق فِي الطَّاعَات وَمَكَارِم الْأَخْلَاق وَعَلَى الْعِيَال وَالضِّيفَان وَالصَّدَقَات وَنَحْو ذَلِكَ ، بِحَيْثُ لَا يُذَمُّ وَلَا يُسَمَّى سَرَفًا ، وَالْإِمْسَاك الْمَذْمُوم هُوَ الْإِمْسَاك عَنْ هَذَا . “Para ulama menyatakan bahwa infak yang dimaksud adalah infak dalam ketaatan, infak untuk menunjukkan akhlak yang mulia, infak pada keluarga, infak pada orang-orang yang lemah, serta lainnya. Selama infak tersebut tidaklah berlebihan, alias boros. Adapun enggan berinfak yaitu enggan mengeluarkan untuk nafkah dan semisal itu.” Hadits yang kita kaji menunjukkan keutamaan orang yang memperhatikan nafkah pada keluarga dengan baik, juga pujian bagi orang yang rajin sedekah. Sedangkan yang enggan memberikan nafkah kepada keluarga mendapatkan doa jelek dari malaikat, yaitu didoakan kebangkrutan atau kehancuran. Semoga kita bisa memperhatikan kewajiban dalam hal menunaikan nafkah dan terus gemar sedekah. Wallahu waliyyut taufiq was sadaad. — Selesai disusun di pagi hari penuh berkah di Darush Sholihin Panggang Gunungkidul, 26 Jumadats Tsaniyyah 1436 H Penulis Muhammad Abduh Tuasikal Sumber
1 Orang yang tidur dalam keadaan berwudhu. Berwudhu merupakan kegiatan membersihkan atau menyucikan diri dari hadas dan kotoran. Jadi, berwudhu sebelum tidur sangatlah bermanfaat yaitu dapat membuat tubuh menjadi lebih tenang dan nyaman. Bahkan, berwudhu sebelum tidur bisa dijaga oleh malaikat selama tidur, lho, sekaligus didoakan yang baik.
Sumber Gambar Istimewa Laziswaf Al Hilal – Sahabat Al Hilal, seperti yang kita ketahui, berbagai macam kebaikan InsyaAllah akan kita dapatkan ketika kita selalu menyisihkan rezeki di jalan kebaikan, rezeki di jalan Allah SWT. Apalagi ketika menyisihkan rezeki di waktu pagi, akan langsung di doakan oleh para malaikat. Doa adalah inti dari semua ibadah. Allah Ta’ala telah menegaskan dalam kitab-Nya, siapa pun yang berdoa kepada-Nya maka Allah akan mengabulkannya. “Dan jika para hamba-Ku bertanya kepadamu Wahai Muhammad tentang Aku, maka katakanlah sesungguhnya Aku dekat. Aku menjawab doa hamba-Ku jika dia meminta. Maka, hendaknya para hamba-Ku bermohonlah pada-Ku, dan berimanlah agar mereka menjadi mendapatkan petunjuk,” – Quran Surah Al-Baqarah [2] 186 Jika manusia sering berbuat salah dan dosa saja dikabulkan doanya oleh Allah, bagaimana dengan doa para Malaikat yang senantiasa taat kepada Allah. Malaikat itu diciptakan dari cahaya, Jin diciptakan dari nyala api, dan Adam diciptakan dari apa yang telah disifatkan Allah Ta’ala dalam kitab-Nya untuk kalian. Doa Malaikat adalah doa yang mustajab. Siapa yang kehidupannya didoakan para Malaikat maka beruntunglah ia. Untuk diketahui, para Malaikat senantiasa mendoakan orang-orang yang berbuat baik dan beramal saleh. Dalam satu hadits yang diriwayatkan Imam Tirmidzi, Allah memuji hamba-hamba-Nya yang bersedekah. Rasulullah SAW bersabda “Dunia itu untuk 4 jenis hamba Yang pertama, hamba yang diberikan rezeki oleh Allah serta kepahaman terhadap ilmu agama. Ia bertakwa kepada Allah dalam menggunakan hartanya dan ia gunakan untuk menyambung silaturahim. Dan ia menyadari terdapat hak Allah pada hartanya. Maka inilah kedudukan hamba yang paling baik.” Inilah Doa Malaikat untuk yang Gemar Bersedekah Dari Abu Hurairah RA, berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا “Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua Malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak rajin memberi nafkah pada keluarga.” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah memberi nafkah.” – HR Bukhari dan Muslim Informasi & Call 🌐 Website ☎ Telpon 022-2005079 📱 WA 081 2222 02751 ©️ Laz Al Hilal Copyright Picture
Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, "Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak (rajin memberi nafkah pada keluarga)." Malaikat yang lain berdoa, "Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nafkah)," (HR. Bukhari no. 1442 dan Muslim no. 1010).
JAKARTA – Dalam sebuah riwayat disebutkan tentang doa malaikat untuk kalangan manusia. Ada doa yang dipanjatkan malaikat untuk mereka yang ada di jalan kebaikan, dan ada doa yang diperuntukkan bagi mereka yang di jalan yang buruk. عن أبي هريرة رضي الله عنه مرفوعاً ما مِنْ يومٍ يُصْبِحُ العِبادُ فيهِ إلا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ، فيقولُ أَحَدُهُمَا اللهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا، ويقولُ الآخَرُ اللهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Setiap pagi ada dua malaikat yang turun mendampingi seorang hamba. Malaikat yang satu berdoa, 'Wahai Allah, berikanlah ganti bagi dermawan yang menyedekahkan hartanya'. Sedangkan malaikat yang satunya lagi berdoa, 'Ya Allah, musnahkanlah harta si bakhil orang yang pelit menyedekahkan hartanya." HR Muslim Dalam riwayat lain, yang juga diriwayatkan dari Abu Hurairah, dijelaskan bahwa setiap anggota tubuh manusia memiliki kesempatan untuk bersedekah. Bahkan sedekah itu dapat mendamaikan dua orang yang berselisih. Nabi Muhammad SAW bersabda كل سُلامى من الناس صدقة , كل يوم تطلع فيه الشمس تعدل بين اثنين صدقة , وتعين الرجل في دابته فتحمله عليها أ, ترفع عليها متاعه صدقة , والكلمة الطيبة صدقة , وبكل خطوة تمشيها إلى الصلاة صدقة , وتميط الأذى عن الطريق صدقة "Setiap anggota tubuh manusia punya kesempatan untuk bersedekah setiap harinya. Seperti mendamaikan dua orang yang berselisih, yakni sedekah. Menolong orang naik kendaraan, atau menolong mengangkatkan barangnya ke atas kendaraan, itu juga sedekah. Ucapan atau tutur kata yang baik, juga sedekah. Setiap langkah yang kamu jejakkan untuk pergi sholat, itu juga sedekah. Dan menyingkirkan sesuatu yang membahayakan di jalanan umum itu juga adalah sedekah." HR Muslim Sedekah tidak hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki kelebihan harta. Sedekah adalah amal shaleh yang dapat dikerjakan oleh setiap Muslim, apapun pekerjaannya. Abu Mas'ud meriwayatkan bagaimana sejumlah pekerja kasar atau kuli bersedekah. "Kami diperintahkan Rasulullah SAW agar bersedekah, dan kami hanya sebagai pekerja kasar kuli," kata Abu Mas'ud dalam riwayat tersebut, yang terhimpun dalam kitab Shahih Muslim. Masih dalam riwayat itu, diterangkan bahwa Abu 'Uqail kemudian bersedekah setengah gantang, dan yang lain pun mengikutinya, dengan menyedekahkan apa saja namun lebih banyak lebih banyak dari setengah gantang. Baca juga Shaf Sholat Campur Pria Wanita di Al Zaytun, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Hukumnya Orang-orang munafik melihat sedekah yang diberikan oleh para sahabat yang bekerja sebagai kuli itu, lalu berkata, "Sungguh Allah itu Maha Kaya. Dia tidak membutuhkan sedekah ini dan itu. Mereka melakukan ini semua hanya karena riya." Hal ini karena ucapan orang-orang munafik tersebut, turunlah ayat الَّذِينَ يَلْمِزُونَ الْمُطَّوِّعِينَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ فِي الصَّدَقَاتِ وَالَّذِينَ لَا يَجِدُونَ إِلَّا جُهْددَهُمْ فَيَسْخَرُونَ مِنْهُمْ ۙ سَخِرَ اللَّهُ مِنْهُمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِييمٌ "Orang munafik yaitu mereka yang mencela orang-orang beriman yang memberikan sedekah dengan sukarela dan yang mencela orang-orang yang hanya memperoleh untuk disedekahkan sekedar kesanggupannya, maka orang-orang munafik itu menghina mereka. Allah akan membalas penghinaan mereka, dan mereka akan mendapat azab yang pedih." QS At Taubah ayat 79
DoaMalaikat bagi Orang yang Gemar Bersedekah Setiap pagi ada dua malaikat yang saling bersahutan, yang satu di timur dan satu di barat. Satu malaikat mengatakan ''Ya Allah, berikanlah ganti pada orang yang gemar berinfak." Malaikat yang lain berdoa, "Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah." Ilustrasi.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 9HQCwWdj71sNqcd_aBIhSzAqWNDEmAiqWA7Jx_YH43CCmwF28V6THg==
Salahsatu malaikat berdoa "Ya Alloh berikanlah ganti bagi orang-orang yang bersedekah". Dan malaikat satunya juga berdoa "Ya Alloh berikanlah kerusakan orang-orang yang menahan harta miliknya". Dari hadist itulah kita menjadi tahu waktu yang utama untuk bersedekah, yaitu sedekah subuh. Baca juga: Sedekah Online Bersama Yayasan Rumah Infaq.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID wZN20E6y5HQEbpRT8jvxrp-kyZhoCutwYO5Fx8A2breQ-8Rjzk3FBg==
Sesungguhnya satu Malaikat yang ada di sebuah pintu dari pintu-pintu langit berkata: 'Barangsiapa meminjamkan pada satu hari ini, maka akan dibalas pada esok hari, dan satu Malaikat lainnya yang ada di pintu lain berkata: 'Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak dan segera hancurkanlah (harta) orang yang kikir.'" [9]
— Doa adalah inti dari semua ibadah. Allah Ta’ala telah menegaskan dalam kitab-Nya, siapa pun yang berdoa kepada-Nya maka Allah akan mengabulkannya. “Dan jika para hamba-Ku bertanya kepadamu Wahai Muhammad tentang Aku, maka katakanlah sesungguhnya Aku dekat. Aku menjawab doa hamba-Ku jika dia meminta. Maka, hendaknya para hamba-Ku bermohonlah pada-Ku, dan berimanlah agar mereka menjadi mendapatkan petunjuk,” Quran Surah Al-Baqarah [2] 186 Jika manusia sering berbuat salah dan dosa saja dikabulkan doanya oleh Allah, bagaimana dengan doa para Malaikat yang senantiasa taat kepada Allah. Malaikat itu diciptakan dari cahaya, Jin diciptakan dari nyala api, dan Adam diciptakan dari apa yang telah disifatkan Allah Ta’ala dalam kitab-Nya untuk kalian. Doa Malaikat adalah doa yang mustajab. Siapa yang kehidupannya didoakan para Malaikat maka beruntunglah ia. Untuk diketahui, para Malaikat senantiasa mendoakan orang-orang yang berbuat baik dan beramal saleh. Dalam satu hadits yang diriwayatkan Imam Tirmidzi, Allah memuji hamba-hamba-Nya yang bersedekah. Rasulullah SAW bersabda “Dunia itu untuk 4 jenis hamba Yang pertama, hamba yang diberikan rezeki oleh Allah serta kepahaman terhadap ilmu agama. Ia bertakwa kepada Allah dalam menggunakan hartanya dan ia gunakan untuk menyambung silaturahim. Dan ia menyadari terdapat hak Allah pada hartanya. Maka inilah kedudukan hamba yang paling baik.” Inilah Doa Malaikat untuk yang Gemar Bersedekah Dari Abu Hurairah RA, berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا “Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua Malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak rajin memberi nafkah pada keluarga.” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah memberi nafkah.” HR Bukhari dan Muslim. Allah Ta’ala berfirman مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِئَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ “Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui.” Al Baqarah 261.*/sumber alihsan
Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua Malaikat yang turun dan berdoa, "Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak (rajin memberi nafkah pada keluarga)." Malaikat yang lain berdoa, "Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nafkah)." (HR Bukhari dan Muslim). Allah Ta'ala berfirman:
loading...Orang yang bersedekah akan didoakan malaikat, sebaliknya orang yang pelit dan kikir pun mendapat doa dari malaikat. Foto ilustrasi/istimewa Sifat kikir atau pelit , adalah sifat tercela yang dibenci Allah dan Rasul-Nya. Sifat ini mendorong pelakunya untuk selalu menumpuk harta tanpa berniat sekalipun untuk berinfak dan sedekah . Tidak ada satu pun riwayat mengatakan, jika dengan bersedekah atau berinfak harta akan kikir diyakini sebagai sebuah penyakit, yakni penyakitwahnyaitu terlalu cinta dunia . Orang yang terkena penyakit ini, tidak akan mengorbankan hartanya untuk membantu dan menyenangkan orang lain bahkan terhadap dirinya sendiri. Faktanya banyak dari orang-orang yang kikir atau pelit ini, akan berbelit-belit saat diminta untuk bersedekah. Padahal setiap sedekah yang dilakukan seseorang, akan didoakan oleh para malaikat. Begitu juga sebaliknya, malaikat pun akan mendoakan mereka yang kikir atau pelit Abu Hurairah radhiyallahu anhu,ia berkata, RasulullahShallallahu 'alaihi wa salambersabdaمَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيْهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُوْلُ أَحَدُهُمَا اَللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا، وَيَقُوْلُ اْلآخَرُ اَللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا"Tidak satu hari pun dimana seorang hamba berada padanya kecuali dua Malaikat turun kepadanya. Salah satu di antara keduanya berkata, 'Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak.' Sedangkan yang lainnya berkata, 'Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang kikir." HR Bukhari dan MuslimTafsir hadis di atas menurut Al-Malla 'Ali al-Qari adalah kikir dalam memberikan kebaikan atau harta bagi saudaranya yang muslim. Dalam tafsir yang lainnya, harta orang yang kikir atau pelit akan hancur dengan sendirinya. Atau bisa juga pemiliknya yang akan hancur dengan hartanya, atau kebaikannya akan hilang. Betapa mengerikannya bukan!Baca juga Pelarangan dan Keharaman Puasa di Hari Tasyrik Bahaya Besar Karena Sifat KikirAda bahaya besar yang akan timbul bila sifat kikir atau pelit ini menguasai kehidupan seseorang dan masyarakat. Dari Abdullah bin Amrradhiyallahu'anhu, ia berkata “Jauhkanlah diri kalian dari sifat kikir, karena sesungguhnya kikir itu talah menghancurkan umat-umat sebelum kalian. Kikir mendorong mereka berbuat zalim , lalu zalimlah mereka. Mendorong mereka memutuskan silaturrahim, lalu mereka pun memutuskannya. Mendorong mereka untuk berbuat jahat, lalu berbuat jahatlah mereka. Jauhkanlah diri kalian dari perbuatan zalim, karena sesungguhnya satu kezaliman membawa banyak kegelapan di hari kiamat. Jauhkanlah diri kalian dari perbuatan buruk, karena sesungguhnya Allah tidak mencintai perbuatan buruk dan tindakan yang buruk.” HR AhmadKarena itu, dari sifat kikir akan timbul bahaya yakni 1. Terjadinya kezalimanContoh dari hasil perbuatan kikir ini adalah seperti mencuri hak orang lain, korupsi bahkan sampai membunuh. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa suatu saat Abu Hayyaj Al-Asadi thawaf di Baitullah. Kemudian dia melihat seseorang berdoa, Allahumma qini syuhha nafsi Ya Allah, jagalah diriku dari sifat kikir.’ Orang itu tidak menambah dari itu. Lantas Abu Hayyaj bertanya kenapa hanya berdoa demikian. Orang itu menjawab, Sesungguhnya jika diriku terjaga dari kekikiran, maka aku tidak akan mencuri, berzina, dan perbuatan dosa lainnya.’”Baca juga Hari Tasyrik, Harinya Menyantap Makanan dan Berzikir 2. Terputusnya tali silaturrahmiSifat kikir ini menyebabkan pelakunya tidak lagi peduli dengan orang lain, dia tidak peduli dengan saudaranya, kerabatnya bahkan tetangganya hal inilah yang menyebabkan timbulnya kebencian, iri hati dan dengki sehingga orang kikir ini banyak yang Melahirkan kejahatanSalah satu pangkal kejahatan adalah sifat kikir. Seseorang yang dikuasai sifat kikir sudah tidak mau mengikuti perintah tentang anjuran untuk berbagi antar sesama. Ia juga tidak akan percaya jaminan Allah terkait rezeki. Ia hanya percaya pada harta benda yang dimilikinya. Jika harta yang dimiliki tidak dibagi dengan orang lain, maka ia yakin akan menjadi kaya. Karena itu, Nabi SAW bersabda;“Sifat kikir dan iman tidak akan berkumpul dalam hati seseorang selama-lamanya.” HR. Ahmad.Berdasarkan hadis ini, sifat kikir dan iman kepada Allah tidak akan pernah menyatu dalam diri seseorang. Jika ia memiliki sifat kikir, maka ia tidak beriman. Sebaliknya, jika ia beriman, maka ia tidak memiliki sifat kikir.Baca juga Inilah Inspirator Tenaga Medis di Zaman Rasullulah Semoga, muslim dan muslimah dijauhkan dari sifat tercela ini, dan AllahTa'alaselalu melindungi hamba-Nya dari perbuatan buruk tersebut. A'lam wid
Untukdiketahui, para Malaikat senantiasa mendoakan orang-orang yang berbuat baik dan beramal saleh. Dalam satu hadits yang diriwayatkan Imam Tirmidzi, Allah memuji hamba-hamba-Nya yang bersedekah. Rasulullah SAW bersabda: "Dunia itu untuk 4 jenis hamba: Yang pertama, hamba yang diberikan rezeki oleh Allah serta kepahaman terhadap ilmu agama.
Doa malaikat itu doa yang mustajab. Di antara doanya, makaikat akan mendoakan yang memperhatikan nafkah keluarga dan gemar sedekah agar mendapatkan ganti dan memperoleh keberkahan. Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا “Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak rajin memberi nafkah pada keluarga.” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah memberi nafkah.” HR. Bukhari no. 1442 dan Muslim no. 1010 Doa Malaikat Perlu dipahami bahwa doa malaikat adalah doa yang mustajab, benar-benar mudah diijabahi atau dikabulkan. Doa tersebut ditujukan pada orang yang memperhatikan nafkah. Ibnu Batthol menyebutkan bahwa yang dimaksud adalah mengeluarkan infak yang wajib seperti nafkah untuk keluarga dan nafkah untuk menjalin hubungan kekerabatan silaturahim. Doa malaikat itu mudah terkabul –kata Ibnu Batthol- dalilnya adalah berikut ini, فَمَنْ وَافَقَ تَأْمِينُهُ تَأْمِينَ الْمَلاَئِكَةِ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ “Siapa yang bacaan aminnya itu seiringan dengan amin malaikat, maka dosanya yang lalu akan diampuni.” HR. Bukhari no. 6402 Mengeluarkan Nafkah dan Rajin Sedekah Akan Diganti Adapun dikatakan dalam hadits bahwa orang yang rajin bersedekah atau berinfak dan yang dimaksudkan adalah seperti kata Ibnu Batthol di atas, maka Allah akan memberi ganti padanya. Berarti siapa yang beri nafkah pada keluarga, pada kerabat, dan rajin pula mengeluarkan sedekah sunnah, maka malaikat akan mendoakan supaya orang tersebut mendapatkan ganti. Hal ini serupa seperti yang disebutkan dalam ayat Al Qur’an, قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ “Katakanlah “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi siapa yang dikehendaki-Nya.” Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya” QS. Saba’ 39. Maksud ayat, siapa saja yang mengeluarkan nafkah dalam ketaatan pada Allah, maka akan diberi ganti. Dalam hadits qudsi dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَا ابْنَ آدَمَ أَنْفِقْ أُنْفِقْ عَلَيْكَ “Allah Tabaraka wa Ta’ala Wahai anak Adam, berinfaklah, Allah akan mengganti infakmu.” HR. Bukhari no. 4684 dan Muslim no. 993 Enggan Menunaikan Nafkah dan Enggan Sedekah Sebagaimana disebutkan oleh Imam Nawawi rahimahullah ketika menjelaskan hadits doa malaikat di atas dalam Syarh Shahih Muslim, قَالَ الْعُلَمَاء هَذَا فِي الْإِنْفَاق فِي الطَّاعَات وَمَكَارِم الْأَخْلَاق وَعَلَى الْعِيَال وَالضِّيفَان وَالصَّدَقَات وَنَحْو ذَلِكَ ، بِحَيْثُ لَا يُذَمُّ وَلَا يُسَمَّى سَرَفًا ، وَالْإِمْسَاك الْمَذْمُوم هُوَ الْإِمْسَاك عَنْ هَذَا . “Para ulama menyatakan bahwa infak yang dimaksud adalah infak dalam ketaatan, infak untuk menunjukkan akhlak yang mulia, infak pada keluarga, infak pada orang-orang yang lemah, serta lainnya. Selama infak tersebut tidaklah berlebihan, alias boros. Adapun enggan berinfak yaitu enggan mengeluarkan untuk nafkah dan semisal itu.” Hadits yang kita kaji menunjukkan keutamaan orang yang memperhatikan nafkah pada keluarga dengan baik, juga pujian bagi orang yang rajin sedekah. Sedangkan yang enggan memberikan nafkah kepada keluarga mendapatkan doa jelek dari malaikat, yaitu didoakan kebangkrutan atau kehancuran. Semoga kita bisa memperhatikan kewajiban dalam hal menunaikan nafkah dan terus gemar sedekah. Wallahu waliyyut taufiq was sadaad. — Selesai disusun di pagi hari penuh berkah di Darush Sholihin Panggang Gunungkidul, 26 Jumadats Tsaniyyah 1436 H Penulis Muhammad Abduh Tuasikal Artikel Ikuti update artikel di Fans Page Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat sudah 3,6 juta fans, Facebook Muhammad Abduh Tuasikal, Twitter RumayshoCom, Instagram RumayshoCom Untuk bertanya pada Ustadz, cukup tulis pertanyaan di kolom komentar. Jika ada kesempatan, beliau akan jawab.
. hsn4ri6wit.pages.dev/57hsn4ri6wit.pages.dev/823hsn4ri6wit.pages.dev/801hsn4ri6wit.pages.dev/552hsn4ri6wit.pages.dev/637hsn4ri6wit.pages.dev/845hsn4ri6wit.pages.dev/119hsn4ri6wit.pages.dev/786hsn4ri6wit.pages.dev/619hsn4ri6wit.pages.dev/189hsn4ri6wit.pages.dev/522hsn4ri6wit.pages.dev/773hsn4ri6wit.pages.dev/874hsn4ri6wit.pages.dev/510hsn4ri6wit.pages.dev/916
doa malaikat untuk orang yang bersedekah